“Ekosistem Pembelajaran Berbasis AI ini akan membantu mencetak talenta digital dengan keterampilan yang relevan, baik dalam bidang seperti Data Science, Machine Learning, dan Digital Marketing, maupun keterampilan soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja. Dengan pendekatan berbasis AI, kami memastikan setiap peserta mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ucapnya.
Sebagai bagian dari komitmen MAXY Academy dalam membangun talenta digital unggulan, MAXY Academy telah bermitra dengan Kemenristekdikti dan 250 universitas di Indonesia. Kemitraan ini memungkinkan MAXY Academy untuk menghadirkan program pelatihan berbasis AI yang dapat diakses oleh mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Menurutnya, jika Indonesia berhasil menutup kesenjangan keterampilan digital dan memenuhi kebutuhan industri, potensi ekonomi digital negara ini akan melesat jauh. Dengan jumlah populasi produktif yang besar serta ekosistem teknologi yang terus berkembang, Indonesia berpeluang menjadi pusat talenta digital di Asia. Hal ini dapat menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam peta teknologi global, bersanding dengan negara-negara seperti China, India, dan Korea Selatan.
Keunggulan dalam inovasi dan kesiapan talenta digital tidak hanya akan menarik investasi asing, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi digital dunia.
“MAXY Academy percaya bahwa dengan pemanfaatan teknologi AI dalam pendidikan, kita dapat mempercepat pengembangan sumber daya manusia yang siap bersaing di tingkat global dan turut serta dalam membangun ekonomi digital Indonesia,” tutup Andy.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Tampilkan Semua