Selain itu, KAI juga telah menerapkan kebijakan kerja yang lebih fleksibel bagi pegawai perempuan, seperti cuti melahirkan yang lebih panjang dan dukungan bagi Ibu menyusui di lingkungan kerja. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan pegawai perempuan sekaligus meningkatkan produktivitas kerja.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam kesempatan terpidah menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari komitmen berkelanjutan KAI dalam menciptakan tempat kerja yang lebih inklusif.
“Kami terus berupaya untuk memastikan bahwa setiap perempuan yang bekerja di KAI merasa aman, dihargai, dan memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan karir mereka. Kami percaya bahwa dengan lingkungan kerja yang lebih inklusif, kita bisa menciptakan industri transportasi yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujar Anne.
Sebagai perusahaan transportasi yang terus berinovasi, KAI tidak hanya fokus pada pelayanan terbaik bagi pelanggan tetapi juga memastikan bahwa kebijakan internalnya mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan kesetaraan gender.
“Ke depan, KAI akan terus memperkenalkan berbagai kebijakan yang mendukung lingkungan kerja yang lebih ramah dan inklusif bagi perempuan, serta memperluas program pemberdayaan di berbagai lini bisnisnya,” tukas Anne.
Keberhasilan KAI dalam mendapatkan penghargaan ini juga mencerminkan perubahan budaya kerja di industri transportasi yang semakin inklusif. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan komunitas perempuan, diharapkan akan semakin banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan serupa guna mendorong peran perempuan di dunia kerja.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa KAI tidak hanya berkomitmen dalam memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman, tetapi juga menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan perempuan di industri transportasi Indonesia,” tutup Anne.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES