JAKARTA, CILACAP.INFO – PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi terbaik di Indonesia (“PTPP”) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), menyelenggarakan kegiatan Senyum Peduli Pejuang Kanker (suPPer) di RS Kanker Dharmais, Jakarta, Kamis (13/2). Acara ini dihadiri oleh 150 peserta, terdiri dari anak-anak penderita kanker yang menjalani perawatan inap maupun rawat jalan, serta para orang tua pendamping pasien.
Acara ini terselenggara berkat kolaborasi PT PP dengan Srikandi PTPP, Ikatan Istri Karyawan PTPP (IIKPP), serta dukungan dari RS Kanker Dharmais. Dalam sambutannya, Direktur Utama RS Kanker Dharmais, dr Soeko W. Nindito D,. MARS mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada PTPP, “Terimakasih kepada PTPP atas program kepedulian dan perhatiannya kepada para pasien Anak di RS Dharmais”.
Kegiatan suPPer dimaksudkan untuk memberikan dukungan emosional dan edukatif kepada pasien anak serta keluarga mereka melalui rangkaian acara inspiratif, seperti talkshow bersama cancer survivor, edukasi tentang kesadaran kanker, serta permainan interaktif yang membangun semangat anak-anak pejuang kanker.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo menyatakan, acara ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. “Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak dan keluarga mereka dapat merasakan kebahagiaan, mendapat edukasi, serta merasakan dukungan dari banyak pihak. Acara ini juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menciptakan dunia yang lebih sehat dan setara bagi generasi mendatang,” ujar Joko.
Tidak hanya memberikan hiburan dan edukasi, acara ini juga mengajak para stakeholder, termasuk Kementerian Kesehatan dan pimpinan perusahaan, untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung anak-anak pejuang kanker.
RS Kanker Dharmais menjadi lokasi penting bagi penyelenggaraan suPPer. Rumah sakit ini diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 30 Agustus 2024, didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Tampilkan Semua