Padahal, Instagram bekerja berdasarkan engagement. Artinya, jika sebuah akun hanya memposting tanpa pernah merespons komentar atau berinteraksi dengan para followers-nya, maka kemungkinan besar engagement rate-nya akan rendah, yang pada akhirnya membuat akun tersebut sulit berkembang.
Interaksi ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti merespons komentar dengan cepat, menyukai dan membalas story mention, hingga melakukan sesi live untuk berkomunikasi langsung dengan audiens.
Banyak nama besar sukses di Instagram bukan hanya karena kualitas visual konten yang menarik, tapi juga karena mereka membangun komunitas yang aktif. Lalu, strategi interaksi ini juga termasuk berkolaborasi dengan akun lain yang memiliki audiens serupa.
Melakukan kolaborasi, baik dalam bentuk repost konten, shoutout, atau bahkan membuat giveaway bersama, akan bisa membantu meningkatkan jangkauan akun Anda dengan cara yang lebih natural dan tidak terasa dipaksakan.
4. Stories dan Reels: Format Konten yang Wajib Dimanfaatkan
Dulu, konten untuk feed Instagram adalah segalanya. Tapi saat ini, Instagram Stories dan Reels pun sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam strategi optimasi akun.
Stories memungkinkan interaksi yang lebih cepat dan spontan dengan audiens. Polling, kuis, dan fitur tanya-jawab di Stories bisa digunakan untuk membuat para followers merasa lebih terlibat dengan aktivitas Anda.
Di sisi lain, Reels memiliki keunggulan dalam hal jangkauan. Instagram sedang mendorong fitur ini agar bersaing dengan TikTok, sehingga Reels memiliki kemungkinan lebih besar untuk masuk ke halaman Explore dan menjangkau audiens baru.
Collab dengan Influencer: Menjangkau Audiens yang Lebih Luas
Meskipun ada banyak cara yang bisa dilakukan secara mandiri untuk meningkatkan jumlah followers, melakukan kolaborasi dengan seorang influencer lain bisa menjadi cara cepat untuk menjangkau audiens yang lebih besar.
Tapi, perlu diingat bahwa tidak semua influencer akan cocok untuk diajak bekerja sama dengan akun Anda. Memilih partner untuk kolaborasi bukan hanya tentang jumlah followers mereka saja, tapi juga tentang seberapa relevan dan aktif audiens mereka terhadap kontennya.