Solusi yang ditampilkan akan berfokus pada empat tantangan utama dalam ekonomi biru:
• Perikanan dan akuakultur berkelanjutan
• Pengurangan polusi plastik
• Adaptasi terhadap perubahan iklim
• Pariwisata berkelanjutan
Selain sesi pitching dari 60 inovator, acara ini juga menghadirkan sesi dialog inspiratif serta diskusi panel yang dipandu oleh investor dan pemimpin bisnis di sektor ekonomi biru ASEAN.
Mengapa Sekarang?
Ekonomi biru menawarkan pendekatan baru dalam memanfaatkan sumber daya laut dan air tawar untuk pertumbuhan ekonomi. Diperkirakan pada tahun 2030, sektor ini akan berkontribusi sebesar $3 triliun terhadap ekonomi global dan menciptakan 43 juta lapangan kerja. ASEAN, dengan sembilan negara pesisirnya yang kaya akan sumber daya kelautan, berada dalam posisi strategis untuk memimpin transformasi ini.
Dengan meningkatnya kesadaran terhadap ketahanan pangan, netralitas karbon, zero plastic waste, serta percepatan digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI), saat ini adalah momentum yang tepat untuk berinvestasi dalam ekonomi biru. Para peserta akan mendapatkan wawasan eksklusif tentang sektor berpotensi tinggi ini dan turut membentuk masa depan ekonomi kelautan dan air tawar yang berkelanjutan di ASEAN.
Bagi inovator, bisnis, impact investor, dan pemimpin industri, acara ini bukan sekadar pertemuan biasa, acara ini adalah bagian dari gerakan untuk membangun ekonomi ASEAN yang lebih inklusif dan berkelanjutan melalui pemanfaatan sumber daya biru secara bertanggung jawab dan inovatif. Daftarkan diri Anda sekarang dan jadilah yang pertama menemukan inovasi yang akan mengubah industri.
🔗 Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut, kunjungi:
https://www.undp.org/indonesia/asean-blue-innovation-challenge
About UNDP Indonesia
UNDP adalah organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang terkemuka dalam upaya mengakhiri ketidakadilan akibat kemiskinan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim. Bekerja sama dengan mitra di 170 negara, UNDP membantu negara-negara untuk membangun solusi yang terintegrasi dan berkelanjutan bagi manusia dan planet ini. Pelajari lebih lanjut di www.undp.org/Indonesia atau ikuti di @undpindonesia.
Tampilkan Semua