Tidak kalah inspiratif, Oraldo Emeraldi, Founder youngtrepreneur.id, menyampaikan pentingnya berpikir kritis dan kreatif di era informasi. Dengan tegas ia berkata, “Gunakan critical thinking untuk memahami dunia, dan creative thinking untuk menciptakan peluang yang sebelumnya tidak pernah ada.” Pesannya menggema sebagai ajakan untuk melihat tantangan sebagai peluang, dan inovasi sebagai cara untuk melampaui batasan.
Kadafi Devayana, seorang content creator muda, membawa perspektif yang lebih membumi dan personal. Dalam nada yang akrab namun penuh makna, ia berkata, “Di dunia digital, kita semua punya panggung. Keberanian untuk tampil dan menjadi autentik adalah pembeda yang sejati.” Pesan tersebut mengajak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk membangun personal branding yang jujur dan berpengaruh.
Diskusi ini tidak hanya berputar pada teori atau ide abstrak. Ketiga pembicara berbagi pengalaman hidup, tantangan yang mereka hadapi, dan langkah-langkah konkret untuk sukses di dunia kerja yang semakin kompetitif. Oraldo mengingatkan, “Berpikir kritis membantu kita memilih jalan yang benar, sementara berpikir kreatif membantu kita menciptakan jalan yang baru.”
Kadafi menambahkan pesan yang menggugah: “Setiap langkah, sekecil apa pun, adalah bagian dari perjalanan besar. Dunia ini penuh dengan peluang, dan hanya mereka yang berani yang akan menemukannya.”
Sementara itu, Eko menyampaikan pesan terakhirnya dengan nada penuh wibawa: “Hidup ini adalah sekolah tanpa akhir. Bekali dirimu dengan ilmu dan keberanian untuk mewujudkan mimpi. Jangan hanya bermimpi, tapi hiduplah dalam mimpi tersebut.”
Industrial Festival 2024 telah menjadi lebih dari sekadar acara tahunan. Ia adalah jembatan menuju masa depan, tempat harapan menyala di tengah tantangan zaman. Melalui komitmen Kementerian Perindustrian dan pelaku usaha, generasi muda diharapkan tidak hanya menjadi penonton perubahan, tetapi pelaku utama dalam menghadapi era digitalisasi.
Tampilkan Semua