Selain membahas teknis, Fauzan juga mengupas tren masa depan di dunia digital marketing, seperti hyper-personalization, voice search optimization, hingga prediksi tentang dominasi AI dalam pengambilan keputusan berbasis data. Studi kasus nyata yang pernah ia tangani di sektor F&B, pendidikan, hingga sosial-politik turut memperkaya materi pelatihan, memberikan peserta gambaran konkret tentang penerapan strategi digital marketing yang sukses.
Pelatihan berlangsung interaktif, di mana peserta aktif berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman. Salah satu peserta mengungkapkan kesan positifnya, menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan praktis yang langsung bisa diterapkan. “Dengan penjelasan yang sistematis dari Kak Fauzan, saya jadi lebih percaya diri untuk mencoba strategi baru menggunakan AI dalam kampanye iklan saya,” ungkap seorang peserta yang bergerak di industri ritel.
Isaac Munandar, CEO dan Co-Founder Maxy Academy, turut memberikan apresiasi terhadap pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini mencerminkan komitmen Maxy Academy untuk membantu profesional di berbagai industri memahami dan memanfaatkan teknologi terbaru. “Kami percaya bahwa AI adalah kunci untuk menghadirkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien. Kolaborasi dengan ahli seperti Ahmad Alif Fauzan memungkinkan kami memberikan wawasan praktis dan inspiratif kepada peserta. Kami berharap mereka dapat membawa pengetahuan ini ke level yang lebih tinggi dalam pekerjaan mereka sehari-hari,” ujar Sydney.
Ahmad Alif Fauzan, sebagai pembicara utama, dikenal atas pendekatannya yang strategis dan aplikatif. Dengan portofolio yang mencakup berbagai proyek di industri kreatif, pendidikan, dan korporasi, ia telah membantu banyak klien mencapai hasil optimal melalui pemanfaatan teknologi canggih dan analisis data yang mendalam. Fauzan juga menginspirasi para peserta untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi guna menghadapi persaingan yang semakin kompetitif di era digital ini.
Tampilkan Semua
Komentar