SURABAYA, CILACAP.INFO – Maxy Academy akan menggelar sesi Maxy Talk pada 2 Desember 2024 pukul 16.00-17.00 WIB secara daring, menghadirkan Stanley Sebastian, Co-Founder & CEO Sevenpreneur. Dengan tema “Disruptive Innovations: Reshaping Industries with Consumer-Focused Products”, acara ini akan mengupas strategi membangun inovasi disruptif berbasis kebutuhan konsumen.
Dalam dunia yang terus berkembang pesat, inovasi tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga kebutuhan untuk bertahan di tengah perubahan yang disruptif. Menjawab tantangan tersebut, Maxy Academy dengan bangga menghadirkan sesi terbaru Maxy Talk, yang kali ini mengangkat tema “Disruptive Innovations: Reshaping Industries with Consumer-Focused Products”.
Acara yang akan berlangsung pada 2 Desember 2024, pukul 16.00 hingga 17.00 WIB ini menghadirkan sosok inspiratif Stanley Sebastian, Co-Founder & CEO dari Sevenpreneur. Sebagai seorang inovator muda yang telah menorehkan berbagai pencapaian di industri kreatif, Stanley akan berbagi wawasan mendalam mengenai bagaimana inovasi disruptif dapat mentransformasi cara industri beroperasi, sekaligus menciptakan produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen modern.
Isaac Munandar, CEO dan Co-Founder Maxy Academy, menyampaikan antusiasmenya terhadap penyelenggaraan Maxy Talk kali ini. Ia menjelaskan bahwa sesi ini merupakan bagian dari komitmen Maxy Academy dalam menghadirkan konten berkualitas yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
“Stanley Sebastian adalah sosok yang sangat kami kagumi karena mampu memadukan kreativitas dan pemahaman mendalam tentang pasar untuk menciptakan inovasi disruptif. Melalui Maxy Talk ini, kami ingin membangun ekosistem yang menghubungkan generasi muda dengan pemimpin industri, sehingga mereka bisa mendapatkan wawasan yang aplikatif dan inspirasi untuk berinovasi,” ungkap Isaac.
“Melalui Maxy Talk kali ini, kami ingin menghubungkan generasi muda dengan pemimpin industri yang telah membuktikan keberhasilannya. Stanley Sebastian adalah sosok yang tepat untuk menginspirasi dan memberikan wawasan tentang pentingnya inovasi berbasis konsumen,” ucap Isaac.
Tampilkan Semua
Komentar