Kolaborasi untuk Mendorong UMKM Indonesia dan Bisnis Singapura di TEI 2024

Trade Expo Indonesia (TEI) 2024
Trade Expo Indonesia (TEI) 2024

JAKARTA, CILACAP.INFOPada acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2024, Kimming Yap, Managing Director dari Creativeans, tampil sebagai salah satu pembicara utama di Forum Bisnis Indonesia-Singapura.

Diskusi ini bertujuan menjembatani hubungan perdagangan antara kedua negara melalui inovasi branding dan strategi ekspansi pasar.

Acara ini juga dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, serta Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Dr Jerry Sambuaga, yang turut memberikan dukungan terhadap upaya memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara.

Selain memberikan paparan ekonomi Indonesia selama lima tahun terakhir dan di masa mendatang, kedua tokoh ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam memperluas pasar UMKM Indonesia dan mendukung masuknya bisnis Singapura ke Indonesia. Acara ini dipandu oleh Yulia Saksen sebagai host, sementara diskusi panel dimoderasi oleh Edmund Ong, CEO dari BridgifyAsia. Selain Kimming Yap, diskusi panel ini juga diisi oleh beberapa tokoh penting lainnya, termasuk Jarius Draslaric, Chairman dari Lifestyle Industry Group (SMF), yang membahas pentingnya inovasi dan adaptasi di industri gaya hidup agar produk lokal dapat bersaing di pasar internasional, Shoeb Kagda, Chairman dari SingCham Indonesia, yang menyoroti peluang perdagangan bilateral dan sinergi antara pelaku bisnis dari kedua negara, dan Christie Lumban Gaol, Vice President Corporate Banking di Bank Mandiri, yang membahas peran perbankan dalam mendukung pertumbuhan UMKM melalui akses pembiayaan dan infrastruktur keuangan.

Dalam diskusi tersebut, Kimming Yap menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki UMKM Indonesia untuk berkembang di pasar Singapura, namun menekankan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi adalah ketidaksiapan dari segi branding dan packaging.

“Meskipun banyak produk Indonesia yang berkualitas dan siap bersaing, dari segi pengemasan dan branding, mereka masih memerlukan peningkatan agar bisa diterima di pasar internasional,” ujar Kimming Yap. Oleh karena itu, penerapan strategi branding yang tepat sangat dibutuhkan agar UMKM Indonesia dapat bersaing di kancah global.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version