JAKARTA, CILACAP.INFO – Pureprofile, perusahaan terkemuka dalam solusi data dan informasi konsumen, memaparkan pentingnya melakukan studi kesehatan merek secara berkala untuk bisnis yang ingin memastikan pertumbuhan dan relevansi jangka panjang. Dalam dunia yang semakin kompetitif, studi kesehatan merek menjadi alat strategis yang dapat membantu merek tetap relevan, memahami persepsi konsumen, dan selalu berada selangkah di depan para pesaing.
Menurut Riko Rahman, Client Solutions Director – Data & Insights, APAC – Indonesia, “Studi kesehatan merek merupakan analisis mendalam yang menilai kesejahteraan dan persepsi sebuah merek di pasar. Studi ini mengukur berbagai indikator kinerja utama seperti kesadaran merek, loyalitas pelanggan, dan pangsa pasar. Informasi ini memberikan wawasan berharga tentang posisi saat ini dan area yang memerlukan peningkatan.”
Riko menyoroti tiga alasan utama mengapa studi kesehatan merek sangat penting untuk dilakukan secara rutin:
Memastikan Merek Tetap Relevan: Dalam lingkungan yang selalu berubah, kebutuhan dan persepsi konsumen terus berkembang. Dengan melakukan studi kesehatan merek, perusahaan dapat memahami perubahan ini dan memastikan merek tetap dekat dan relevan bagi konsumennya.
Memperoleh Wawasan tentang Persepsi Konsumen: Dalam dunia pemasaran yang serba cepat, pesan yang disampaikan sering kali terbatas oleh durasi atau ruang yang sangat singkat. Studi kesehatan merek memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai persepsi konsumen dan melacak perubahan persepsi tersebut.
Mengalahkan Pesaing: Studi kesehatan merek memberikan wawasan tentang bagaimana konsumen melihat pesaing. Dengan informasi ini, perusahaan dapat mengidentifikasi langkah-langkah strategis untuk mempertahankan konsumen setia dan menarik konsumen baru dari kompetitor.
Riko juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis data dalam pengambilan keputusan bisnis. “Keberhasilan sejati berasal dari kombinasi pemahaman mendalam tentang konsumen dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang didasarkan pada data yang akurat,” tambahnya.
Tampilkan Semua
Komentar