– Konser VR: Pengalaman konser virtual yang memungkinkan ARMY merasakan penampilan live BTS melalui teknologi VR. Dengan sinkronisasi lebih dari 100 perangkat VR secara bersamaan, penggemar seolah-olah berada sangat dekat dengan idola mereka.
– 7 Planets: Terdapat tujuh ruangan (7 Planets) yang terinspirasi dari persona setiap anggota BTS. Di sini, pengunjung dapat menjelajahi ruangan-ruangan tematik yang mewakili kepribadian unik masing-masing member BTS, memberikan pengalaman yang lebih intim dan personal bagi para ARMY.
– ARMY Way & TMA History: Para penggemar bisa melihat jejak kesuksesan BTS, mulai dari awal karier hingga momen-momen bersejarah di The Fact Music Awards. Segmen ini menggambarkan ikatan kuat antara BTS dan ARMY, serta bagaimana perjalanan bersama mereka telah menjadi fenomena global.
BSTARVERSE hadir sebagai pameran imersif yang mendobrak batas pameran konvensional. Acara ini memadukan musik, teknologi terkini, dan hubungan istimewa antara BTS dan ARMY dalam satu pengalaman yang tak terlupakan.
Aktris dan penggemar BTS, Luna Maya, yang telah merasakan konser ini secara langsung, mendorong penggemar untuk hadir, dengan menyatakan, “Menurut aku, VR ini menarik banget karena jujur enggak pernah kebayang selama mereka hiatus ini, apa yang kita bisa lakuin, ketemu bahkan lihat mereka lebih dekat lagi. Ternyata ada cara untuk mengobati kangen yaitu dengan VR experience.” Review antusiasnya menekankan dampak emosional dari pameran ini dan kemampuannya untuk membangun hubungan yang lebih dalam antara penggemar dan idola mereka.
Tentang Primeskills
Primeskills adalah pelopor edutech terkemuka di Indonesia, menghadirkan revolusi pembelajaran melalui teknologi VR, Augmented Reality (AR), dan Artificial Intelligence (AI). Kami mengubah pengalaman pendidikan dari yang membosankan menjadi memikat, menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan pendidikan di Asia Tenggara. Bermitra dengan korporasi dan institusi pendidikan, Primeskills menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan seperti biaya pelatihan tinggi, rendahnya keterlibatan peserta, dan pengembangan soft skills.