“Kami memilih berkolaborasi dengan LindungiHutan karena adanya kesamaan perhatian terkait dengan kepedulian terhadap lingkungan, dan kami percaya bahwa kegiatan lingkungan yang dilakukan oleh LindungiHutan merupakan realisasi nyata dari misi berkolaborasi untuk bumi,” ucap Arief.
Hingga saat ini, Dus Duk Duk telah bekerja sama dengan LindungiHutan sebanyak dua kali. Pertama, kolaborasi penanaman 876 bibit mangrove di Teluk Benoa, Badung, Bali pada 25 Februari 2024. Sementara, kolaborasi kedua akan dilakukan penanaman mangrove di Pesisir Belitung, Kabupaten Belitung Timur tahun 2025.
Melalui kolaborasi dengan LindungiHutan, Arief berharap dapat menciptakan dampak yang lebih luas.
“Harapannya kolaborasi ini tidak hanya sampai di sini, tapi bisa berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak bisnis lain yang juga memiliki visi menjaga bumi.”
Arief menyatakan, “Dari pelayanan LindungiHutan yang cepat, tanggap, serta platform yang mumpuni, tidak ada alasan untuk tidak peduli pada lingkungan, khususnya hutan-hutan di Indonesia,” kata Arief. Kolaborasi ini dianggap telah memudahkan Dus Duk Duk dalam berpartisipasi aktif mendukung kelestarian hutan di berbagai daerah.
Dalam pernyataan penutupnya, Arief menekankan pentingnya peran Indonesia dalam menjaga kelestarian hutan.
“Kami berharap Indonesia menjadi garda terdepan dalam menjaga lingkungan serta hutan untuk tetap lestari bagi dunia. Hal ini sebagai bukti bahwa Indonesia masih menjadi paru-paru dunia dan negara yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Tentang LindungiHutan
Tampilkan Semua