JAKARTA, CILACAP.INFO – Ribuan CEO ada di Indonesia. Tapi, berapa banyak yang bisa membawa perusahaan dari minus ke omzet 18T? Hasnul Suhaimi adalah sosok yang berhasil melakukan itu. Ia menyelamatkan perusahaan telekomunikasi dan membuatnya jadi raksasa industri.
Memahami Medan Pertempuran Bisnis
Bagaimana cara Hasnul Suhaimi mencapai 18T? Hasnul Suhaimi bukan CEO biasa. Dia sudah malang melintang di dunia telekomunikasi.
Dia tahu, untuk menang, kita harus paham medan pertempuran.
“Kalo mau menang dan agresif, maka harus tau dulu medannya. Kita pasang targetnya,” katanya.
Strategi Hasnul Suhaimi Mencapai 18T
Omzet 18T bukan hasil kebetulan. Ada strategi di baliknya yang Hasnul Suhaimi lakukan. Salah satu kuncinya adalah memotivasi dan menjaga semangat karyawan.
Studi dari Harvard Business Review menyatakan, budaya kerja yang positif meningkatkan produktivitas hingga 31% dan profitabilitas hingga 22%.
Inilah salah satu cara yang dilakukan Hasnul Suhaimi.
“Saya bilang ke seluruh karyawan dan BoD. Kalo goal ini tercapai, semua akan saya ajak jalan-jalan. Tanpa potongan insentif. Hadiah apresiasi dari perusahaan.” Itulah cara dia menjaga semangat timnya.
Dua Hal yang Harus Dimiliki Seorang CEO
1. Kemampuan Manajemen
Hasnul Suhaimi mengatakan, manajemen itu kunci mendapatkan hasil dari bisnis. Ada tiga hal penting: planning, organizing, dan controlling. Hasnul Suhaimi mahir dalam ketiganya.
Dia tahu bahwa tanpa perencanaan yang matang, organisasi yang baik, dan kontrol yang ketat, perusahaan tidak akan berkembang.
2. Leadership
Leadership sangat penting bagi CEO. Untuk membuat orang bekerja dengan bahagia dan engage, Hasnul menekankan strategi, commitment, dan motivasi.
Ini bukan soal memimpin dengan keras, tapi dengan hati dan visi yang jelas.
Cara Menjadi CEO yang Memiliki Manajemen dan Leadership Kuat
Hasnul Suhaimi mengatakan bahwa manajemen dan leadership adalah kunci suksesnya mencapai omzet 18T. Ini juga menjadi kunci untuk scale up bisnis.