JAKARTA, CILACAP.INFO – Aktivitas pasar Bitcoin baru-baru ini seperti roller coaster, dengan fase bearish yang menyebabkan penurunan harga. Namun, ada indikasi potensial pembalikan bullish dengan aktivitas whales atau paus Bitcoin dan peningkatan likuiditas USDT.
Sinyal Bearish dan Sentimen Pasar Kripto Terhadap Aktivitas Whale
Sinyal bearish terlihat dari grafik harga Bitcoin. Kinerja Bitcoin baru-baru ini menunjukkan nilai tertinggi dan terendah yang lebih rendah, yang biasanya menandakan tren menurun. Para pedagang memantau dengan cermat pola-pola ini karena dapat mengindikasikan penurunan lebih lanjut jika pasar gagal untuk pulih.
Terlepas dari sentimen bearish secara keseluruhan, ada secercah harapan dari tindakan para whales Bitcoin. Menurut data on-chain yang dianalisis oleh Ki Young Ju, CEO CryptoQuant, pemegang besar Bitcoin secara aktif membeli dan mengumpulkan cryptocurrency. Selama sebulan terakhir, whales ini telah memindahkan 358,000 BTC ke “alamat pemegang permanen”. Dompet-dompet ini dicirikan oleh kecenderungannya untuk menyimpan Bitcoin dalam jangka waktu lama, sering kali ketika menghadapi volatilitas pasar.
Whales adalah pemain penting di pasar aset kripto. Tindakan jual beli BTC mereka dapat berdampak besar terhadap tren pasar. Fakta bahwa para pemegang saham besar ini mengumpulkan Bitcoin daripada menjualnya menunjukkan keyakinan yang kuat akan potensi masa depan Bitcoin. Perilaku ini patut diperhatikan, terutama mengingat alamat-alamat ini tidak terkait dengan penerbit atau penambang ETF Bitcoin, yang juga aktif mengakuisisi BTC.
Peran Likuiditas USDT di Masa Depan Bitcoin
Selain aktivitas whales, ada peningkatan nyata dalam likuiditas USDT (Tether) di pasar kripto. USDT adalah stablecoin yang sering digunakan sebagai pasangan perdagangan di bursa kripto. Masuknya USDT ke pasar dapat menandakan peningkatan minat dalam perdagangan dan investasi kripto, termasuk Bitcoin.
Konteks Sejarah dan Tren Pasar
Secara historis, peningkatan likuiditas harga USDT sering kali mendahului pergerakan harga Bitcoin yang signifikan. Ketika pedagang dan investor menyetor lebih banyak USDT ke bursa, hal ini biasanya menunjukkan penumpukan modal yang siap untuk digunakan di pasar. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga yang tajam karena likuiditas digunakan untuk membeli kripto. Bagi mereka yang tertarik untuk beli USDT, ini bisa menjadi momen penting untuk memperhatikan tren pasar.
Dampak Distribusi Mt. Gox
Faktor tambahan yang berkontribusi terhadap dinamika pasar saat ini adalah selesainya proses pembayaran kreditur Mt. Gox oleh Kraken, bursa kripto utama. Runtuhnya bursa Mt. Gox pada tahun 2014 membuat banyak kreditor menunggu pembayaran kembali, dan distribusi aset-aset ini telah menjadi sumber kekhawatiran bagi para pelaku pasar.
Meskipun ada kekhawatiran awal bahwa distribusi Mt. Gox dapat memicu aksi jual dan menyebabkan volatilitas pasar yang signifikan, pengamatan terbaru menunjukkan bahwa pasar telah mengelola distribusi tersebut dengan relatif baik. Menurut Ki Young Ju, volume perdagangan spot dan arus pertukaran di Kraken tetap normal, menunjukkan bahwa pasar telah menyerap distribusi tanpa gangguan yang berarti.
Tentang Palapa
Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna. Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini. PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.