Ketika ditanya lebih lanjut tentang alasan di balik pilihan mereka, mayoritas responden menunjukkan bahwa kualitas makanan adalah faktor terpenting dengan faktor lain seperti kebersihan di restoran, harga, dan kecepatan layanan juga sangat penting. Ketersediaan menu anak-anak juga dinyatakan sebagai faktor penentu penting yang mempengaruhi keputusan mereka untuk makan di KFC.
Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa orang Indonesia yang berusia antara 18 dan 44 tahun adalah kelompok yang paling sering mengunjungi KFC dengan 69,8% dari responden adalah pria dan 73,9% menganut Islam. Kebanyakan dari mereka juga tinggal di Jawa Timur. Menarik untuk dicatat bahwa di wilayah Jawa, KFC memilih untuk membuka toko ke-700 yang merayakan budaya Jawa dan sejalan dengan tema KFC “Keep Original.”
Secara keseluruhan, penelitian lebih lanjut mengenai preferensi usia 18-44 tentang kebiasaan makan dan konsumsi media akan membantu KFC menemukan peluang baru dan mengembangkan strategi yang akan memenangkan hati orang Indonesia.
Subjek ini memerlukan pemeriksaan dari berbagai sudut. Untuk memastikan respons yang paling tidak memihak, Omniki.survey menggunakan teknik sampel sungai yang membangun sampel online tanpa pendaftaran peserta ke dalam panel lebih dulu. Dalam model penelitian ini, individu direkrut melalui banner online, iklan yang ditargetkan, dan postingan media sosial.
Tentang Omniki
Omniki.survey adalah perusahaan sosiologi yang berbasis di UEA yang membantu memahami apa yang dipikirkan masyarakat dan bagaimana mereka berperilaku di 120 negara di dunia. Pendapat masyarakat berubah setiap hari, jadi kami menemukan pendekatan sosiologi mendasar yang membantu melacaknya.