JAKARTA, CILACAP.INFO – Tether umumkan penandatanganan MoU dengan D3 Labs selaku penyedia solusi berbasis blockchain terkemuka bagi perusahaan, untuk melakukan evaluasi dan edukasi inovasi blockchain di indonesia.
Tether Operations Limited, perusahan terbesar dalam industri digital aset, pada 10 Juli 2024 mengumumkan penandatanganan MoU dengan D3 Labs selaku penyedia solusi berbasis blockchain terkemuka bagi perusahaan, untuk melakukan evaluasi dan edukasi inovasi blockchain di indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan platform manajemen aset berbasis blockchain dan ekosistem Web3 yang mutakhir, yang dirancang agar dapat merevolusi industri teknologi keuangan yang ada.
D3 Labs melalui SeaSeed Network berdedikasi untuk menghadirkan solusi blockchain inovatif untuk memberdayakan bisnis dan mendorong ekosistem web3. Kerjasama ini akan mengeksplorasi kemungkinan untuk memfasilitasi diskusi terkait peluang kolaborasi dengan pelaku industri di Indonesia untuk mendorong ekosistem aset kripto, terlebih manfaat dari Bitcoin, Stablecoin, Blockchain, dan teknologi P2P.
Kerjasama ini juga akan menganalisa pengembangan dari kegiatan yang berfokus terhadap edukasi terkait blockchain untuk mendorong inovasi dan kolaborasi di dalam komunitas blockchain di Indonesia. Selain itu, baik D3 Labs melalui SeaSeed Network maupun Tether juga akan menjajaki bagaimana pemanfaatan baru dari token USDt dan EURt, dengan kemungkinan mendorong adopsi stablecoin ini ke tingkat institusi dan perbankan melalui solusi Aset Dunia Nyata atau yang lebih dikenal dengan sebutan Real World Asset (RWA).
“D3 Labs sangat senang bisa bekerjasama dengan Tether dalam penjajakan kolaborasi yang sangat potensial ini,” ujar Chung Ying (CY) selaku Co-CEO D3 Labs. “Kami yakin bahwa upaya bersama ini berpotensi membawa kemajuan signifikan pada lanskap teknologi keuangan atau fintech, khususnya dalam hal manajemen aset. Peluncuran SeaSeed Network yang akan segera hadir memungkinkan penggunaan revolusioner dalam ekosistem Web3. Penandatanganan kerjasama ini sangat penting dalam mendorong edukasi blockchain tidak hanya di Indonesia, namun hingga Asia Tenggara dan sekitarnya.”
