Di sektor manufaktur, ada laporan tentang seorang manajer yang memukul karyawannya karena tidak memenuhi target produksi
Perusahaan yang Memanusiakan Karyawan: Ada, Kok!
Namun, tidak semua perusahaan di Indonesia menerapkan budaya kerja yang buruk. Ada juga perusahaan yang menyejahterakan karyawannya, seperti:
– Google Indonesia:
Dikenal dengan lingkungan kerja yang menyenangkan dan banyak fasilitas yang mendukung kesejahteraan karyawan.
– Unilever Indonesia: Menyediakan program kesejahteraan karyawan yang komprehensif, termasuk cuti melahirkan yang panjang dan program kesehatan mental.
– Tokopedia:
Selain memberikan gaji yang kompetitif, juga menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kesejahteraan karyawan, termasuk gym dan konseling gratis
Pertanyaan untuk Anda: Perusahaan Anda Masuk Golongan Mana?
Apakah perusahaan Anda termasuk yang memanusiakan karyawannya atau justru sebaliknya?
Jika Anda adalah seorang owner atau HR yang sedang mencoba memperbaiki sistem kerja di kantor, kuncinya hanya satu: Being Human.
Semua kebijakan perlu diputuskan dengan memanusiakan karyawan.
Being Human ala Bisnishack
Bisnishack mengajarkan konsep Being Human yang menekankan pada kebijakan dan praktek manajemen yang memanusiakan karyawan.
Program ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan karyawan melalui pendekatan yang empati dan humanis.
Salah satu konsep utamanya adalah memberikan ruang bagi karyawan untuk berkembang, baik secara profesional maupun pribadi.
Formula HR yang Tidak Biasa: Sekolah HRD Gila
Apakah ada formula HR yang fokus pada memanusiakan karyawan? Ada!
Cara ini sudah digunakan oleh ribuan perusahaan besar di dunia dan terbukti efektif. Sekarang, formula ini bisa Anda pelajari di Sekolah HRD Gila bersama Satia Pradana.
Satia Pradana adalah pendiri dari Inspira Group dan Bisnishack, yang terkenal dengan pendekatannya yang “gila” dalam membangun superteam.
Satia telah berhasil membangun beberapa perusahaan sukses dengan lebih dari 1300 karyawan. Dia juga membantu ribuan pengusaha dan puluhan ribu karyawan mereka untuk memiliki culture perusahaan yang lebih happy, produktif, dan loyal.
Tampilkan Semua