Pemberian materi juga motivasi oleh Bapak Ir. Drs. M. Syamsidi Bakri M.Eng., M.B.A., dengan latar belakang pengalaman bekerja selama 45 tahun di industri kelapa sawit, beliau mengatakan bahwa “seseorang yang memiliki kapasitas (memiliki wawasan dan kompetensi yang baik) tentunya akan menjadi orang yang tau diri, percaya diri, memiliki harga diri, hingga pada akhirnya dapat “menjual diri” di berbagai kesempatan dalam konotasi yang positif tentunya”.
Seperti yang telah disampaikan oleh Pak Syamsidi, kapasitas seseorang tentunya menjadi hal utama dalam bersaing–khususnya di dunia kerja. Jika tiap-tiap orang memiliki kapasitas yang baik maka mereka dapat bersaing dan mendapatkan tempat/posisi yang baik pula untuk pekerjaan mereka.
Sejalan dengan tujuan SBM Indonesia yang diketuai oleh Marko Rasuandi, S.T., M.B.A. demi meratakan pendidikan ke seluruh Indonesia sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa mengenyam pendidikan tinggi dengan menciptakan pendidikan yang inklusif untuk seluruh golongan masyarakat.
Dimulai dengan bekerja sama dengan ASH, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi permulaan untuk meratakan pendidikan juga meningkatkan kapasitas diri seluruh lapisan masyarakat dengan pembelajaran yang fleksibel, biaya terjangkau, serta terpadu.
Institusi pendidikan tinggi pertama dengan penggunaan artificial intelligence (AI) yang dapat membantu mahasiswa untuk mengenal lebih jauh kemampuan mereka.
Untuk informasi lebih lanjut tentang perkuliahan dengan biaya terjangkau serta didukung oleh kecerdasan buatan (AI) untuk mengetahui minat dan bakat demi mencerdaskan bangsa sesuai dengan masing-masing pribadi silakan hubungi SBM Indonesia.
Tentang SBM Indonesia
Perjalanan SBM Indonesia dimulai pada 1 September 1998 di tengah krisis moneter yang terjadi kala itu. Yayasan Pengembangan Tunas Nusantara melalui H. Zakir Boneh, Drs, MM mendirikan sebuah institusi pendidikan tinggi dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tunas Nusantara sebagaimana SK Menteri Pendidikan Nasional No 033/D/O/1998.