JAKARTA, CILACAP.INFO – Shiba Inu (SHIB), salah satu aset kripto yang paling ramai diperbincangkan, telah menarik perhatian luas di kalangan investor. Dengan komunitas yang sangat aktif dan popularitas yang terus melonjak, SHIB telah menjadi salah satu memecoin paling menonjol.
Bittime, platform investasi kripto yang terdaftar resmi di Bappebti Indonesia, baru-baru ini merilis proyeksinya tentang harga Shiba Inu untuk tahun 2024.
Selama setahun terakhir, harga Shiba Inu telah melompat lebih dari 200%. Menurut tim riset Bittime, meski dalam sebulan terakhir harga Shiba Inu telah mengalami penurunan sebesar 8% dan market capnya mengalami sedikit perlambatan, nilai token ini tetap tinggi dan menempati peringkat ke-11 kripto teratas, yang mencerminkan prospek positifnya.
Jika Shiba Inu mampu mempertahankan potensinya, harga Shiba Inu bisa mencapai $0.0001 pada tahun 2024. Namun, volatilitas pasar kripto yang tinggi dan regulasi ketat di berbagai negara dapat menjadi hambatan bagi pertumbuhan harga SHIB. Persaingan dengan memecoin lainnya juga merupakan faktor yang harus diperhatikan.
Untuk mencapai harga $0.0001, Shiba Inu perlu terus berinovasi, menjaga dukungan komunitas, dan mendorong adopsi yang lebih luas. Salah satu inovasi utama adalah pengembangan ekosistem seperti pembaruan teknologi dan adopsi ekosistem Shiba Inu.
Misalnya, peluncuran SHIB Name Service (SNS) yang memungkinkan personalisasi identitas Web3.0 telah menjadi katalis utama di balik lonjakan harga SHIB baru-baru ini. Pembaruan ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga menambah nilai utilitas SHIB di ekosistem kripto.
Selain itu, burn rate SHIB yang meningkat sebesar 70,000% juga menunjukkan komitmen komunitas untuk mengurangi pasokan dan meningkatkan nilai token. Dengan semakin banyak token yang dibakar, pasokan yang beredar berkurang, yang secara teori dapat mendorong harga naik jika permintaan tetap atau meningkat.
Tampilkan Semua
Komentar