JAKARTA, CILACAP.INFO – Indosaku (PT Sens Teknologi Indonesia), sebagai pionir di industri P2P Lending, memberikan dampak signifikan di acara Fintech Lending Days 2024, yang berlangsung pada (07/05/24) di Convention I Ballroom Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Sumatera Utara.
Tercatat sekitar 17 pelaku komunitas UMKM yang bernaung di organisasi wilayah Sumatera Utara dan 33 perusahaan Fintech lending berpartisipasi dalam acara itu. Setiap partisipan membuka booth agar bisa berinteraksi langsung untuk memperkenalkan beragam produknya kepada para pengunjung.
Dengan menekankan komitmennya untuk mendukung acara yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Program peningkatan literasi keuangan yang juga didukung oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) kali ini berfokus pada UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang ada di Sumatra Utara dan sekitarnya.
Medan, Indonesia – 07/05/2024 – Dalam perkembangan yang menarik untuk industri Fintech, Indosaku mengumumkan partisipasinya dalam Fintech Lending Days 2024, di mana akan turut serta dalam memberikan peningkatan literasi keuangan digital. Acara ini diharapkan menjadi puncak acara dan menarik perhatian yang kali ini berfokus pada UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang ada di Sumatra Utara dan sekitarnya..
“Saat kami mempersiapkan presentasi di Fintech Lending Days 2024, kami bersemangat untuk menunjukkan bagaimana Industri P2P Lending diatur untuk merevolusi literasi keuangan digital bagi komunitas UMKM,” kata Entjik S Djafar, selaku Ketua Umum, di Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama (AFPI). ”
Kegiatan UMKM Visit Dengan Misi Meningkatkan Literasi Keuangan Digital
Pada kegiatan ini, Indosaku berkesempatan mengunjungi salah satu lokasi UMKM Visit di daerah Berastagi, Medan, Sumatera Utara. UMKM Visit bertujuan untuk memperkenalkan kepada para pelaku UMKM di Sumut bahwa pihaknya sangat mendukung dan membuka ruang kepada para UMKM dalam mendapatkan layanan Fintech.
Talkshow Edukatif Tentang Pendanaan Alternatif Melalui Fintech P2P Lending untuk UMKM
Setelah seremoni pembukaan dan foto bersama, acara dilanjutkan dengan sebuah program bincang-bincang bertopik “Pendanaan Alternatif UMKM Sumatra Utara Melalui Fintech P2P Lending”. Kuseryansyah, selaku Ketua Bidang Hubungan Masyarakat AFPI didapuk sebagai moderator. Narasumber yang tampil di atas panggung, antara lain: Ade Mora Nasution (Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia kota Medan), Irfan Sanusi Sitanggang (Direktur Pengembangan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan ModaL Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan LJK lain dari OJK), dan Moh Eka G. Sukmana (Pelaksana Tugas Direktur Pengawasan Usaha Pembiayaan Berbasis Teknologi OJK).
Ketika sesi tanya jawab dengan audiens dibuka, banyak partisipan yang mengajukan beragam pertanyaan. Antusiasme ini tampak merefleksikan minat masyarakat seputar layanan Fintech P2P Lending. AFPI mencatat per Februari 2024, terdapat penyaluran khusus Fintech Lending ke Sumatra Utara dengan akumulasi pinjaman mencapai Rp19,5 Triliun.
Antusias Peserta UMKM ke Booth Indosaku Sebagai Bagian Dari Peningkatan Literasi Keuangan Digital Pada Pelaku UMKM
Kehadiran Indosaku di acara Fintech Lending Days 2024 adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk melibatkan komunitas dan pemangku kepentingan di industri Fintech P2P Lending, mendorong dialog dan kolaborasi. Layanan Fintech P2P yang dipamerkan mewakili puncak dari upaya peningkatan Literasi Keuangan Digital di masyarakat UMKM, yang mencerminkan dedikasi Indosaku yang memiliki misi dalam bagian dari perkembangan teknologi yang akan mengoptimalkan penyaluran dana melalui sistem dan jaringan yang berkualitas, Indosaku hadir dengan produk pinjaman multiguna yang di harapkan mampu menghadirkan layanan pinjaman bagi seluruh lapisan masyarakat..
Peserta UMKM diundang untuk mengunjungi Booth Indosaku di Ballroom Hotel Santika Dyandra Medan, di mana mereka dapat merasakan langsung layanan atau produk dan bertemu dengan tim di balik inovasi tersebut. “Kami berharap dapat terlibat dengan para peserta dan berbagi visi kami untuk masa depan para pelaku UMKM,” tambah Yulvina Maulita Napitupulu, Selaku Direktur Utama Indosaku.
Komentar