JAKARTA, CILACAP.INFO – Jum’at, 10 Desember 2021 Strategi PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) dalam mengelola roadmap green refinery direalisasikan melalui pengembangan green diesel berstandar internasional.
Salah satu unit PT KPI di Cilacap memproduksi green diesel (D100) telah resmi meraih Sertifikat International Sustainability and Carbon Certification melalui Badan Sertifikasi Independen yaitu Intertex pada Desember 2021.
Green diesel produksi unit TDHT PT KPI Refinery Unit Cilacap merupakan produk bernilai dan berkualitas tinggi berbahan dasar minyak kelapa sawit sebesar 100%.
Tahapan sertifikasi internasional tersebut melengkapi milestones komitmen pengembangan diesel ramah lingkungan di Cilacap yang saat ini tengah melakukan revamping dengan target selesai pada bulan Desember 2021.
Disebutkan oleh Direktur Utama PT KPI, Djoko Priyono, lulusnya PT KPI dalam sertifikasi karbon berkelanjutan tingkat internasional membuktikan keandalan performa unit kilang dan produk yang berstandar global. “Kualifikasi sertifikasi internasional ini sangat ketat, mulai dari keandalan unit proses hingga penghitungan emisi GHG (gas rumah kaca). Maka, hal ini membuktikan keandalan PT KPI Unit Cilacap melalui Treated Distillate Hydro Treating (TDHT) dalam memproduksi green diesel berstandar internasional,” jelas Djoko Priyono yang hadir langsung menerima sertifikat ISCC tersebut.
Sementara, Corporate Secretary PT KPI, Ifki Sukarya mengungkapkan pentingnya rekognisi internasional melalui audit lembaga-lembaga kredibel untuk menguji kualitas produk Pertamina.
ISCC merupakan salah satu organisasi terbesar yang mengatur sertifikasi karbon berkelanjutan dan berlaku secara global.
Sertifikasi karbon berkelanjutan ISCC diinisiasi oleh adanya kebijakan “Renewable Energy Directive” (RED) serta Fuel Quality Directive (FQD) yang diimplementasikan di Uni Eropa. di luar UE, negara-negara lain telah mengadopsi standarisasi ISCC termasuk PT KPI di Indonesia.