Sementara itu, Elnusa mencatatkan laba bersih Rp130 miliar pada semester I 2020 ini. Hasil itu terkoreksi 16 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp150 miliar.
“Tidak mudah untuk tetap mencatatkan pertumbuhan laba bersih di tengah kondisi makro yang kurang menentu saat ini. Namun, kami tetap mencatatkan hasil kinerja positif. Komitmen ini yang akan terus kami tingkatkan, sehingga capaian positif tetap terjadi hingga akhir tahun,” imbuh Hery.
Hingga kini kinerja Elnusa masih stabil dan menjadi salah satu perusahaan servis migas yang tetap mencatatkan kinerja positif. Secara global, banyak perusahaan jasa migas yang telah melakukan penyesuaian Bahkan pengurangan tenaga kerja untuk tetap bertahan.
“Kami berupaya sebaik mungkin untuk dapat bertahan. Kami optimis dapat melalui berbagai tantangan yang ada saat ini dengan mencatatkan kinerja yang baik,” pungkas Hery. *
Tampilkan Semua